Friday, January 11, 2013

Apa itu kambing ETAWA

Kambing Etawa adalah kambing didatangkan dari India yang juga disebut kambing Jamnapari. Tinggi kambing Etawa jantan berkisar antara 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang Etawa betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot Etawa jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan Etawa betina hanya mencapai 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik Etawa jantan maupun Etawa betina bertanduk pendek. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing Etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai kambing “Peranakan Etawa” atau “PE”. Kambing PE berukuran hampir sama dengan Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia sehingga mudah untuk di kembang biakkan. 
Susu kambing Etawa menyehatkan tubuh dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena nutrisinya yang bagus juga rasanya enak. Disamping itu dagingnya juga lebih banyak dibanding kambing biasa karena memang ukuran tubuh Etawa jauh lebih besar. Bisnis kambing Etawa menguntungkan dan prospeknya bagus. 
Dengan penggemukan metode HCS ini, kambing Etawa atau Peranakan Etawa menjadi lebih mudah dilakukan, yaitu Menggunakan pakan fermentasi yang hasilnya, selain masa panen yang relatif cepat, hasilnya juga bagus. Kabar baiknya kambing gibas yang juga menggunakan fermentasi ala HCS porsi lemaknya jauh berkurang dan berani di adu dengan Etawa atau peranakan Etawa. Sehingga dagingnya low colesterol. Tetap sehat untuk disantap. 

Fermentasi ini tanpa menggunakan urea, jadi lebih aman bagi kambing dan hasilnya cepat 3-24 jam.

Selamat mencoba ternak kambing etawa dengan pakan fermentasi, mudah murah menguntungkan.

No comments:

Post a Comment